Alur Cerita Call of Duty: Modern Warfare Konflik Global yang Mencekam
Call of Duty: Modern Warfare, dirilis pada 2019, merupakan reboot dari seri legendaris Modern Warfare yang pertama kali diperkenalkan pada 2007. Dikembangkan oleh Infinity Ward, game ini membawa pemain ke dalam konflik global yang modern, menggambarkan realitas perang dengan cara yang lebih gelap dan mendalam. Cerita dalam reboot ini menghadirkan karakter ikonik seperti Captain Price, sambil memperkenalkan wajah baru dan konflik yang terasa lebih relevan dengan situasi dunia saat ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas alur cerita Call of Duty: Modern Warfare (2019) secara mendetail, mulai dari karakter utama, latar belakang konflik, hingga momen-momen penting yang membuatnya menjadi salah satu kisah paling berkesan dalam waralaba Call of Duty.
1. Latar Belakang Konflik
Cerita Modern Warfare dimulai dengan serangan teroris global yang dipimpin oleh kelompok Al-Qatala, organisasi teroris yang diduga bertanggung jawab atas berbagai serangan di Timur Tengah dan Eropa. Konflik utama berfokus pada perebutan senjata kimia dan ketegangan antara kekuatan besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan kelompok pemberontak di negara fiksi Urzikstan.
Urzikstan adalah negara Timur Tengah yang menjadi pusat konflik. Negara ini mengalami perang saudara dan pendudukan militer oleh Rusia di bawah kepemimpinan seorang jenderal brutal bernama Roman Barkov. Pemberontakan melawan Barkov dipimpin oleh Farah Karim dan saudaranya, Hadir Karim, yang memimpin gerakan perlawanan untuk membebaskan rakyat Urzikstan.
2. Karakter Utama
- Captain John Price: Veteran SAS Inggris yang memimpin operasi rahasia untuk melawan ancaman global. Karakter ini menjadi tulang punggung cerita dengan keberanian dan kebijaksanaannya.
- Kyle “Gaz” Garrick: Mantan polisi dari London yang direkrut oleh SAS untuk melawan Al-Qatala setelah serangan teroris di Piccadilly Circus.
- Farah Karim: Pemimpin pemberontakan di Urzikstan, seorang pejuang tangguh yang berjuang melawan pendudukan Rusia dan Al-Qatala.
- Alex: Agen CIA yang bekerja sama dengan togelin Farah dan pemberontak Urzikstan untuk menghentikan ancaman Barkov.
- Roman Barkov: Jenderal Rusia yang menggunakan kekerasan brutal untuk mendominasi Urzikstan. Ia adalah salah satu antagonis utama dalam cerita.
- Hadir Karim: Saudara Farah yang memiliki pandangan radikal, yang kemudian membawa komplikasi dalam perjuangan pemberontak.
3. Alur Cerita: Misi demi Misi
Prolog: Serangan Teroris
Cerita dimulai dengan pencurian senjata kimia oleh kelompok Al-Qatala dari konvoi militer Rusia. Senjata ini menjadi pusat konflik, memicu pengejaran global untuk mencegah serangan teroris yang lebih besar.
- Kyle Garrick di London: Pemain pertama kali berperan sebagai Kyle “Gaz” Garrick, yang menghadapi serangan teroris brutal di Piccadilly Circus. Misi ini menggambarkan dampak langsung dari terorisme modern, penuh dengan ketegangan dan aksi mendebarkan.
Operasi di Timur Tengah
- Farah dan Alex di Urzikstan: Pemain beralih ke Alex, seorang agen CIA yang dikirim untuk bekerja sama dengan Farah Karim. Misi awal Alex melibatkan sabotase fasilitas gas milik Barkov, yang digunakan untuk menekan rakyat Urzikstan.
- Flashback: Masa Lalu Farah: Pemain dibawa kembali ke masa kecil Farah saat ia menyaksikan serangan brutal Barkov di desa mereka. Setelah kehilangan keluarganya, Farah melarikan diri dan akhirnya menjadi pemimpin pemberontak yang karismatik.
Perburuan Al-Qatala
Kapten Price memimpin misi untuk menemukan Hadir Karim, yang ternyata mencuri senjata kimia dari Al-Qatala. Hadir percaya bahwa senjata ini adalah satu-satunya cara untuk melawan dominasi Rusia, meskipun hal ini menyebabkan ketegangan antara dia dan Farah.
- Operasi Malam Hari: Salah satu momen paling ikonik dalam game ini adalah infiltrasi ke sebuah rumah di pedesaan untuk menangkap target penting. Misi ini menonjolkan penggunaan strategi dan taktik militer yang realistis.
Pertempuran di Verdansk
Konflik meningkat di Verdansk, lokasi yang juga menjadi peta utama dalam mode Warzone. Pemain bekerja sama untuk mencegah Al-Qatala menggunakan senjata kimia di wilayah padat penduduk.
Penyerangan Markas Barkov
Farah, Alex, dan Kapten Price memimpin serangan terakhir ke markas Barkov di pegunungan Urzikstan. Dalam misi ini, Alex secara sukarela mengorbankan dirinya untuk meledakkan fasilitas gas Barkov, sementara Farah berhasil membunuh Barkov dalam konfrontasi langsung.
4. Momen-Momen Ikonik
- Misi di Piccadilly Circus: Serangan teroris di pusat kota London adalah salah satu momen paling intens dalam game ini, menggambarkan ancaman terorisme modern dengan cara yang realistis dan menegangkan.
- Infiltrasi Malam Hari: Misi malam di pedesaan menonjol karena penggunaan taktik militer yang presisi, dengan pemain menggunakan peralatan canggih seperti night vision goggles.
- Flashback Farah: Masa kecil Farah memberikan konteks emosional yang mendalam pada perjuangannya melawan Barkov. Pemain harus bermain sebagai Farah muda yang melarikan diri dari pasukan Rusia.
- Final Melawan Barkov: Misi terakhir menampilkan aksi sinematik dan pengorbanan besar dari Alex, yang memperkuat tema pengorbanan untuk tujuan yang lebih besar.
5. Tema Utama dalam Cerita
- Moralitas Perang: Modern Warfare menantang pemain untuk merenungkan batas moral dalam peperangan. Karakter seperti Price sering kali menghadapi dilema moral, menunjukkan bahwa perang tidak pernah hitam-putih.
- Pengorbanan: Dari Alex yang mengorbankan dirinya hingga perjuangan Farah melawan tirani, tema pengorbanan menjadi inti dari cerita ini.
- Konflik Geopolitik: Game ini mengeksplorasi dinamika kekuatan besar seperti Rusia dan Amerika Serikat, serta bagaimana konflik ini memengaruhi rakyat biasa di negara-negara yang terperangkap di antaranya.
6. Koneksi dengan Waralaba Modern Warfare
Sebagai reboot, Modern Warfare tetap menjaga esensi dari game aslinya sambil menghadirkan cerita yang lebih relevan dengan situasi dunia saat ini. Karakter seperti Captain Price dan Gaz dihidupkan kembali dengan cerita yang lebih dalam dan manusiawi. Selain itu, game ini juga mempersiapkan dasar untuk sekuel mendatang, termasuk pengenalan karakter baru seperti Farah Karim.
7. Kesimpulan: Sebuah Kisah Perang Modern yang Berkesan
Call of Duty: Modern Warfare (2019) adalah reboot yang berhasil memberikan cerita yang gelap, mendalam, dan relevan. Dengan karakter yang kuat, misi-misi yang dirancang dengan baik, dan tema yang memprovokasi pemikiran, game ini menetapkan standar baru untuk cerita dalam seri Call of Duty.
Bagi penggemar lama maupun pendatang baru, Modern Warfare adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan. Ini bukan hanya tentang aksi, tetapi juga tentang mengeksplorasi kompleksitas konflik modern dan pengorbanan yang dilakukan oleh mereka yang terlibat di dalamnya.
Skor Akhir: 9.5/10
Baca Juga : Final Fantasy XV: Perjalanan Epik yang Mengubah Waralaba